Technologue.id, Jawa Barat – Fitur paling menonjol yang bersemayam di Samsung Galaxy A7 (2018) adalah triple-camera alias tiga kamera belakang. Dengan kekuatan di bidang fotografi itu, generasi milenial bisa merasakan sensasi kamera utama "ala-ala" yang ada di Galaxy Note 9. Galaxy A7 (2018) mengadopsi sejumlah fitur canggih yang pengguna Galaxy Note 9 mampu eksplorasi. Antara lain Live Focus, Wide-angle, Low Light, Pro Mode, hingga kamera depan Beauty dengan Pro Lighting. Sudah tradisi bagi perusahaan, seri Galaxy A biasanya merupakan seri yang relatif lebih terjangkau kalau dibandingkan dengan seri flagship seperti Galaxy S dan Galaxy Note. Namun beberapa fitur unggulan turut dihadirkan di Galaxy A. Hal ini untuk memanjakan pengguna, terutama kalangan milenial, yang mendambakan ponsel flagship namun dengan harga lebih terjangkau.
Baca juga:
Samsung Galaxy A7 vs Galaxy A9, Ketahui Perbedaan Jumlah Kameranya
"Untuk inovasi A-series biasanya flasghip duluan keluar baru diturunkan ke Galaxy A-series. Tahun ini kita melihat inovasi harus ada di flagship juga tapi ada sesuatu yang baru di mid segmen," ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, saat media workshop Galaxy A7, di Royal Tulip, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) Irfan melanjutkan, "Anak-anak milenial perlu inovasi untuk kebutuhan mereka yang berbeda. Faktor needs mereka berbeda dengan pengguna yang sanggup beli flagship. Dari segi lifestyle juga berbeda," katanya. Triple camera di seri Galaxy A ini memiliki fungsi masing-masing. Sensor kamera utama Samsung Galaxy A7 mengusung sensor 24MP dengan aperture f/1.7 untuk kebutuhan minim cahaya. Sementara lensa kedua akan menjadi lensa super wide-angle berkekuatan 8MP dengan bukaan lensa f/2.4 ruang pandang (FoV) 120 derajat.Baca juga:
Inilah Smartphone Pertama Samsung yang Bukan Buatan Samsung
Lensa ketiga menggerakkan sensor 5MP, yang bakal bertugas membuat foto tampak kabur (blur). Di sini, adjust bokeh bisa diatur sesudah atau sebelum mengambil foto. Ketiga sensor kamera yang berbeda ini cocok menemani milenial yang gemar menjepret foto. "Anak muda mulai dari 20 tahun itu sudah internet savvy. Apa pun mereka abadikan, baik melalui foto maupun video. Dengan triple camera, akan membuat mereka lebih fleksibel. Di Galaxy A7, ada dedicated camera sehingga gak usah bawa gear bermacam-macam karena sekarang bisa mengambil gambar dengan banyak angle," tutur Irfan.Baca juga:
Dengan resminya Samsung Galaxy A7 (2018), menandai tren smartphone tiga kamera yang akan terus bermunculan di masa depan. "Kita lihat dari user experience. Setahun belakang, awalnya single camera lalu dual kamera. Bahkan sekarang saja J6 Plus sudah dua kamera. Pastinya di segmen atas sudah menggunakan triple camera. Tahun depan trennya sudah mengarah begitu," ucapnya.ir