Technologue.id, Jakarta – Pasca meresmikan dan merilis Galaxy A8 dan A8 (2018), Samsung sebentar lagi bakal punya produk baru untuk dijajakan. Disinyalir, perangkat tersebut adalah Galaxy J8 (2018). GSMArena.com (19/01/2018) menuliskan kalau smartphone dengan codename SM-J720F telah muncul di Geekbench dan GFXBench. Benchmark itu menyebutkan kalau gawai yang diyakini Galaxy J8 (2018) tersebut memiliki chipset Exynos 7885 dengan CPU Octa-Core 1.6GHz, GPU Mali G-71, OS Android 8.0 Oreo, RAM 4GB, dan memori internal 32GB.
Baca juga:
Hands-on Samsung Galaxy A8 dan A8 Plus, Bagaimana Rasanya?
Selain itu, ponsel yang terpampang di tabel berukuran 5,5 inci itu mengusung kamera 12MP di bagian belakang dan kamera depan 8MP. Keduanya disebut mampu merekam video dalam resolusi Full-HD. Sementara resolusi layarnya sendiri adalah 1280x720 piksel alias HD. [caption id="attachment_26668" align="alignnone" width="610"] Spesifikasi Samsung Galaxy J8 (2018) dari GFXBench (source: GSMArena.com)[/caption]Baca juga:
Review: Samsung Galaxy Note 8, Lebih Aman dan Komplit
Terkait penamaan, walaupun belum ada kepastian, ada kans Samsung bakal menamai SM-J720F ini dengan Galaxy J8 (2018). Pasalnya, mereka memang sedang dalam upaya menyamakan penamaan perangkat Galaxy-nya, yang sudah dimulai dari seri Note, seri S, dan juga seri A. Nah, seri J yang punya karakter berbanderol lebih terjangkau dari tiga seri di atas kemungkinan juga akan mengikuti pola ini.Baca juga:
Belum bisa diketahui kapan vendor asal Korea Selatan tersebut bakal mengumumkan Galaxy J8 (2018) ini. Bisa jadi handset ini di-launching sebelum gelaran MWC 2018 yang digelar 26 Februari sampai 1 Maret mendatang agar tidak rancu dengan flagship Galaxy S9 yang dipercaya akan muncul di gelaran tersebut. Semisal skenarionya begitu, maka Galaxy J8 (2018) bakalan jadi perangkat Samsung pertama yang lahir dengan OS Android Oreo, mendahului Galaxy S9.