Technologue.id, Jakarta – Tak cuma dikenal baik sebagai produsen gadget dan elektronik, Samsung selama ini juga mempunyai produk berupa komponen chip memori yang cukup ternama di industri manufaktur. Mengutip dari GSMArena.com (18/01/2018), Samsung baru saja memulai produksi massal untuk chip memori berjenis GDDR6. Ini diharapkan akan menggantikan memori GDDR5 yang selama ini digunakan untuk graphics card, konsol, server dan berbagai perangkat komputasi lainnya.
Baca juga:
Spek Samsung Galaxy J8 (2018) Bocor, Siap Lengkapi Kepingan Seri 8
Dengan adanya GDDR6 tersebut, Samsung percaya bahwa mereka bisa mengadopsi berbagai teknologi di masa depan, seperti pemrosesan konten video berbasis 8K. Tak cuma itu, nantinya juga bakal bisa digunakan untuk mengembangkan teknologi virtual reality, Artificial Intelligence, dan lain-lain.Baca juga:
Hands-on Samsung Galaxy A8 dan A8 Plus, Bagaimana Rasanya?
Berbeda dengan generasi sebelumnya, chip GDDR6 dibuat dengan proses fabrikasi 10 nm sehingga kapasitasnya pun bisa lebih besar, yakni 16 Gigabit. Jika dibandingkan dengan GDDR5 buatan Samsung sebelumnya, peningkatannya terjadi hingga dua kali lipat. Pasalnya, GDDR5 masih menggunakan teknologi 20 nm dengan kapasitas 8 Gigabit.Baca juga:
Berkat proses fabrikasi yang semakin menciut, konsumsi dayanya pun bisa lebih irit hingga 35 persen. Chip GDDR6 itu sendiri bisa beroperasi dengan tegangan 1,35 Volt, sebelumnya masih 1,55 Volt.