Technologue.id, Jakarta - Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan Presiden Indonesia kedua, Soeharto tengah berpidato.
Video tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, pada 14 Januari 2024.
Baca Juga:
OpenAI Tak Masalah ChatGPT Digunakan untuk Tujuan Militer
Sudah dipastikan bahwa video yang menampilkan sosok Soeharto tersebut dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), Deepfake.
Soeharto di dalam video menyerukan kepada rakyat untuk turut serta dalam Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024.
Tentunya, video yang memperlihatkan Soeharto berbicara tentang Pemilu 2024 menimbulkan banyak persepsi yang berbeda oleh netizen.
Seperti diketahui, deepfake adalah teknologi yang dapat digunakan untuk membuat video atau audio palsu di mana wajah dan suara yang muncul seperti orang sebenarnya.