Technologue.id, Jakarta – Anda pasti sudah mulai familiar dengan rumor smartphone lipat besutan Samsung. Produk yang konon dinamai Galaxy F itu digadang-gadang akan lahir paling lambat awal tahun depan di ajang CES 2019. Target pemasarannya sendiri kemungkinan bakal berada di Amerika Serikat, Eropa, dan juga Asia. Berdasarkan laporan dari SamMobile.com (01/11/2018), device yang diidentifikasi memiliki model SM-F900U telah mulai diuji firmware-nya di empat operator terkemuka di AS. Versi firmware itu sendiri diketahui F900USQU0ARJ5. Sementara perangkat serupa dengan nomor model SM-F900F dan SM-F900N diuji di Eropa dan Asia.
Baca juga:
Samsung Masih Galau Soal Smartphone Lipat?
Samsung Galaxy F kabarnya akan hadir dalam beberapa model. Salah satu variannya memiliki memori internal 512GB. Ponsel berlayar fleksibel ini isunya turut dilengkapi dengan dukungan ke dual-SIM. Perangkat ini dipercaya berukuran 7,3 inci ketika layarnya dibentangkan. Namun, bisa ditekuk setengah seperti dompet.Baca juga:
Smartphone Lipat Ini Akan Jadi Saingan Samsung?
Sayang, untuk prosesor, masih belum jelas apakah Galaxy F bakal memakai Snapdragon 845 atau Exynos 9810. Walaupun flagship Samsung biasanya memang memakai chipset besutan Qualcomm untuk pasar tertentu, seperti AS dan China, sementara sisanya memakai Exynos, tetapi kasus di Galaxy F bisa sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan ketersediaan dan kemampuan hardware yang dibekalkan padanya.Baca juga:
Huawei Siap Luncurkan Smartphone Lipat di 2019, Salip Samsung?
Galaxy F isunya hanya akan diproduksi tak lebih dari 150 ribu unit. Apabila foldable smartphone ini benar dicanangkan untuk rilis secara global tetapi terbatas, maka bisa saja gadget ini bakal menjadi collector's item. Banderolnya pun diprediksi tinggi, yakni sekitar US$1.500 (Rp22,5 juta) per unitnya.