Technologue.id, Jakarta - Enam tahun lalu pemandu wisata Brenden Miles melakukan perjalanan menyusuri Sungai Kinabatangan di Pulau Kalimantan yang menjadi bagian Malaysia. Ketika itu, dia melihat seekor primata aneh yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Dia mengambil beberapa foto monyet aneh itu dan saat sampai di rumah memeriksa fotonya. “Awalnya, saya pikir itu bisa menjadi morf dari monyet daun perak. Ini berarti anggota spesies dengan variasi warna yang langka," ungkap Miles dilansir Science News, Selasa (17/5/2022).
Tapi kemudian dia memerhatikan detail kecil lainnya. “Hidungnya panjang seperti bekantan, dan ekornya lebih tebal dari pada daun keperakan (monyet),” imbuhnya.
Baca juga:
Ilmuwan Minta NASA untuk Fokus pada Misi ke Bulan
Dia mem-posting gambar binatang itu di Facebook dan melupakan temuan langkanya.
Sekarang, analisis dari foto itu dan lainnya menunjukkan bahwa monyet misteri tersebut adalah hibrida dari dua spesies primata berkerabat jauh yang berbagi habitat terfragmentasi sama.
"Monyet ini diduga keturunan yang dihasilkan oleh perkawinan bekantan jantan (Nasalis larvatus) dengan monyet daun keperakan betina (Trachypithecus cristatus)," beber para peneliti pada 26 April lalu di International Journal of Primatology. Kesimpulan itu membuat para ilmuwan khawatir tentang spesies induk makhluk tersebut.