Technologue.id, Jakarta – Penggunaan kamera DSLR untuk keperluan selfie di iklan video Huawei Nova 3i sontak menjadi perbincangan ramai. Bagaimana tidak, kualitas kamera depannya turut dipertaruhkan. Agar masalah ini tak berlarut-larut, pihak Huawei Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi. Melalui Bianca Resita, PR Manager Huawei Indonesia, vendor ponsel asal China tersebut menyatakan bahwa konten materi yang disajikan hanya sebagai ilustrasi, tanpa bertujuan memalsukan kualitas fotografi dari Nova 3i.
Baca juga:
Terbongkar, Iklan Huawei Nova 3i Gunakan DSLR untuk Selfie?
"Kita sudah memberikan disclaimer di akhir iklan yang dimaksud. Keterangan ada di bagian akhir dari video yang menggunakan Bahasa Arab karena memang TVC tersebut ditujukan untuk Egypt (Mesir) area. Kita menyatakan bahwa konten materi yang di dalam video itu memang sebagai ilustrasi dan kita tidak mengakuinya sebagai hasil foto dari Nova 3i," jelas Bianca, saat dihubungi Technologue.id, Selasa (21/08/2018). [caption id="attachment_37756" align="alignnone" width="900"] Penjelasan Huawei tentang penggunaan perangkat DSLR untuk iklan (eksklusif / Technologue.id)[/caption]Baca juga:
Huawei dan Honor Kebut Performa Grafis Pakai GPU Turbo, Apa Hebatnya?
Menurutnya, penggunaan Bahasa Arab menjadi salah satu akar masalah. Mayoritas penonton tidak menyadari ada disclaimer yang menyebut bahwa hasil foto dan konten untuk ilustrasi, mungkin ada perbedaan visual produk dan ukuran dibanding kenyataan seperti halnya iklan atau konten film. "Materi tersebut dikhususkan untuk Egypt area oleh karena itu bahasanya menggunakan bahasa Arab. Makanya terkesan kita memalsukan, padahal sebenarnya di video tersebut sudah kami cantumkan disclaimer," pungkasnya.Baca juga:
Kapalkan 54 Juta Smartphone di Q2 2018, Huawei Singkirkan Apple
Dirinya tidak menyanggah ada penggunaan kamera DSLR untuk pengambilan adegan selfie. Hal ini semata-mata untuk menyesuaikan standar gambar di televisi. "Hanya untuk menyajikan TVC yang kualitasnya sesuai standar televisi," imbuh Bianca.