Samsung Dominasi Pasar Soundbar Indonesia

Technologue.id, Jakarta – Pasar soundbar alias speaker persegi panjang yang bisa diletakkan di dinding, saat ini tumbuh pesat dibandingkan tiga tahun lalu. Meningkatnya permintaan pasar atas Soundbar karena didorong oleh kebutuhan konsumen untuk instalasi perangkat audio yang ringkas dalam menyajikan kualitas hiburan di rumah.

Harris Pranata Wijaya, ‎AV Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa tren ini turut dipengaruhi oleh gaya baru konsumen dalam mengkonsumsi home entertainment. "Home entertainment itu dari standard definition lalu ke high definition, sekarang sampai ke kualitas 4K " ujarnya, saat ditemui dalam acara peluncuran Samsung Soundbar terbaru, di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Ia mengutip sebuah riset, bahwa pendengar usia tahun ke atas lebih menyukai untuk mendengarkan audio melalui speaker dan soundbar. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pasar soundbar di Indonesia terus meroket. Samsung sendiri sempat berhasil menguasai pasar audio untuk kategori soundbar dengan market share sekitar 70 persen. "Market share kita pernah sampai 70 persenan. Tapi sekarang (pangsa pasar) kita di soundbar sekitar 40-50 persenan karena pemainnya makin banyak dan market-nya naik terus sampai tiga kali lipat dibandingkan 2015. Kita juga senang banyak vendor keluarin soundbar, otomatis membesarkan market itu sendiri di Indonesia," jelasnya.

Sejak 2013, portfolio produk Samsung soundbar sudah ada 10 model dari segmen yang paling bawah, menengah, sampai segmen atas. Kontribusi paling banyak tentu berasal dari segmen bawah, namun seiring tren kebutuhan audio kelas tinggi, produk soundbar dari segmen atas juga mulai menjadi incaran. "Secara kuantiti, segmen bawah paling banyak. Tapi secara value, segmen menengah dan atas yang dominan. Permintaah soundbar segmen high-end terus mengalami kenaikan sering perkembangan televisi," terang Harris.

Contact Information