Technologue.id, Jakarta – Facebook terus mencari cara demi mematahkan dominasi YouTube dari sektor video online. Jejaring sosial terbesar di dunia ini menghadirkan platform baru bernama Facebook Watch, yang saat ini telah tersedia secara global. Selama setahun terakhir ini, Facebook Watch hanya tersedia eksklusif di Amerika Serikat. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini ingin menjajal pasar dan melengkapi koleksi video terlebih dahulu sebelum menggulirkannya ke seluruh dunia.
Baca juga:
Ini Cara Google Cegah Penjiplak Konten Video YouTube
Situs video on demand ini lebih interaktif dan lebih mudah untuk berbagi video dengan teman-teman, menurut posting blog, sesuai yang dikutip dari TheStar.com (08/09/2018). Facebook membekali sejumlah fitur unggulan diantaranya jajak pendapat dan survei, di mana pengguna dapat bebas mengutarakan pendapat. Tak luput, ada berbagai macam permainan seru untuk menarik pengguna baru. Menurut Fidji Simo, Kepala Video di Facebook, sekitar 50 juta orang menggunakan Watch setidaknya satu menit setiap bulan dan total waktu yang dihabiskan untuk menonton video di platform adalah 14 kali lebih tinggi daripada di awal tahun.Baca juga:
YouTube Tak Lagi Izinkan Skip Iklan?
Facebook, yang memiliki dua miliar pengguna di seluruh dunia, mengatakan ingin membuat layanan video-watching lebih personal dan mendorong keluarga dan teman untuk menonton dan mendiskusikan konten bersama. Facebook ingin menjaring lebih banyak pembuat konten dari layanan ini. Perusahaan telah menyiapkan pembagian revenue agar mereka betah memproduksi konten berkualitas. Pembuat konten video akan menerima 55 persen keuntungan dari iklan, sementara Facebook sendiri mengantongi 45 persen.Baca juga:
Agar lebih menarik, Facebook juga dilaporkan sedang menjajaki diskusi dengan jaringan televisi untuk memproduksi konten orisinil yang akan dimuat di Watch. Seperti produk Facebook lainnya, Watch tidak akan tersedia di China atau Korea Utara. Aplikasi Watch telah diluncurkan di seluruh dunia pada smartphone dengan sistem operasi Android, selanjutnya menyusul di iPhone.