Technologue.id, Jakarta – Chipset mobile pertama dari Qualcomm yang mendukung 5G masih dalam tahap produksi massal. Sambil menunggu siap edar, dikatakan sudah ada 20 Original Equipment Manufacturer atau disingkat OEM yang telah memesan chipset flagship Snapdragon 855 tersebut. Dalam slide presentasi yang ditampilkan oleh Dominikus Susanto, Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia, sejumlah OEM yang mayoritas kerap langganan chipset dari manufaktur asal Amerika Serikat itu telah mengumumkan bakal meluncurkan smartphone 5G premium secara komersial pada tahun 2019. Mereka antara lain Oppo, Xiaomi, OnePlus, Vivo, Asus, Motorola, LG, ZTE, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
Snapdragon 855, Jawaban Qualcomm untuk Smartphone 5G
Di luar itu, masih ada beberapa perusahaan lain. Seperti Inseego, NetCom, Netgear, Sharp, Sierra, Telit, Fujitsu, WNC, dan Wingtech. "Tahun depan, akan ada 20 operator dan 20 OEM yang akan meluncurkan smartphone 5G dengan menggunakan Snapdragon 855. Snapdragon 855 membawa 5G ke dalam form factor mobile phone. Bukan lagi seperti server yang berbentuk kotak besar," kata pria yang kerap disapa Kantos, kepada awak media di sesi Snapdragon Academy 2.0, di GoWork Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/12/2018).Baca Juga:
Snapdragon 675, Chipset Anyar Qualcomm untuk Kelas Menengah
Salah satu fitur utama, tentu saja Qualcomm menyertakan dukungan 5G di Snapdragon 855 sehingga produk ini menjadi platform mobile komersial pertama yang menyediakan konektivitas jaringan seluler generasi kelima tersebut. Snapdragon 855 ditenagai oleh modem 5G X50 dan di saat yang bersamaan juga memaksimalkan konektivitas 4G multi-gigabit dengan modem LTE Snapdragon X24. Dengan dukungan 5G di frekuensi Sub-6 GHz dan mmWave, Snapdragon X50 memberikan respon dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya. Platform ini didesain untuk membawa kecepatan multi-gigabit yang belum pernah tercapai di komunikasi seluler sebelumnya.Baca Juga:
Bukan hanya itu, Kantos menjelaskan, Snapdragon 855 juga dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI) terbaru. AI generasi keempat ini diklaim memiliki performa tiga kali lebih baik dibanding produk sebelumnya. Kecerdasan buatan ini antara lain diterapkan dalam fitur komputasi fotografi sehingga pengguna lebih mudah mendapatkan gambar foto atau video terbaik. Debut vendor yang bakal menggunakan chip Snapdragon 855 di produknya adalah OnePlus. Namun Ia engga merinci model apa yang didaulat pertama kali. "Itu kewenangan OEM. Silahkan tanya mereka saja," ujarnya.