Penggunaan Data Internal dan Anonim
Juru bicara PwC mengatakan bahwa perusahaan mereka akan memakai data internalnya sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan menggunakan data anonim dari klien untuk penggunaan tertentu, dengan catatan mendapat akses memalui perizinan klien itu terlebih dahulu. Aturan ini juga bakal diterapkan dengan Harvey untuk membuat produk dan layanan khusus berbasis AI.
Firma Hukum Global Mengadopsi Teknologi AI GeneratifPwC bukan satu-satunya firma hukum yang mengadopsi teknologi AI generatif. Firma hukum global Allen & Overy juga bermitra dengan Harvey untuk pertama kalinya bulan lalu. Perusahaan besar yang didirikan di London itu mengatakan lebih dari 3.500 pengacaranya akan menggunakan layanan tersebut untuk mengotomatiskan beberapa penyusunan dan penelitian dokumen hukum.
Baca Juga:
Microsoft Hapus Tim Etika dan Masyarakat, Fokus Investasi ke OpenAI
Perusahaan teknologi legal lainnya juga sedang memasukkan kemampuan AI generatif ke dalam produk. Robin AI, sebuah perusahaan yang didirikan di London berfokus pada kontrak, mengatakan telah mengintegrasikan teknologi ke dalam platformnya dari pesaing OpenAI, yakni Anthropic. Begitu juga dengan Casetext, sebuah perusahaan riset hukum, belum lama ini meluncurkan produk asisten hukum AI yang dibangun di atas model terbaru OpenAI, GPT-4.