Technologue.id, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tengah mengerjakan beberapa teknologi militer paling canggih di planet ini, termasuk rudal yang bergerak lima kali kecepatan suara dan kerangka luar untuk pasukan darat.
Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat atas proposal anggaran militer Presiden AS Joe Biden senilai Rp11,8 triliun dan konflik yang terus berlanjut di Ukraina telah mendorong teknologi militer AS menjadi sorotan.
Rudal Hipersonik
Rudal hipersonik bergerak lima kali kecepatan suara dan dapat mengarahkan ulang saat berada di udara.
Baca juga:
Membedah Spek Senjata Kapal Kepresidenan KRI Bung Karno-369
Amerika Serikat, China, dan Rusia terkunci dalam perlombaan senjata baru untuk mengembangkan teknologi rudal hipersonik yang andal.
Rusia mengklaim telah menimbun rudal hipersonik yang dapat dilengkapi hulu ledak nuklir atau konvensional. Bahkan Kremlin sebelumnya mencap senjata mematikan itu “tak terbendung”.
Sementara itu, Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan Amerika Serikat (DARPA) menyelesaikan uji terbang ketiga dari rudal hipersonik yang dibangun oleh kontraktor pertahanan Raytheon -rudal menembus 300 mil laut dengan kecepatan lebih dari Mach 5.