Technologue.id, Jakarta – Sudah enam tahun berlalu sejak iPhone 5 dikenalkan ke publik untuk pertama kalinya. Di ultah keenamnya ini, Apple memberikan "kado" berupa pengklasifikasian iPhone 5 ke daftar "vintage and obselete products" di Amerika Serikat. Mengutip BusinessInsider.com (01/11/2018), perangkat yang dimasukkan ke daftar itu artinya sudah tidak diproduksi selama lebih dari lima tahun atau kurang dari tujuh tahun. Apple sendiri tak lagi menjual suksesor iPhone 5 yang berlayar 4 inci, sebut saja iPhone 5C, iPhone 5S, dan iPhone SE.
Baca juga:
Samsung dan Apple Didenda Gara-gara Smartphone-nya Lemot
Dengan masuknya iPhone 5 ke kategori perangkat "antik" ini, maka Apple tak akan menyediakan lagi layanan perbaikan hardware di AS. Apabila gadget 4 inci tersebut rusak, jalan lain bagi pengguna adalah mencari handset baru atau membeli iPhone seukuran dalam kondisi bekas.Baca juga:
5 Alasan Mengapa Lebih Baik Beli iPhone XR daripada iPhone XS
Sepertinya, para pengguna iPhone yang menyukai versi 4 inci alias layar mini, harus mulai mengalah terhadap tren. Sebab, dengan semakin membesarnya layar iPhone dan perangkat Android belakangan, opsi smartphone 4 incian di pasaran sangat terbatas.Baca juga:
Sekadar informasi, iPhone 5 sendiri memiliki spesifikasi macam kamera belakang 8MP, RAM 1GB, chipset A6, dan baterai 1.440mAh. Adapun versi iOS maksimal yang bisa didukung oleh perangkat ini, yakni 10.3.3.