Technologue.id, Jakarta - YouTube dan Shopee bekerjasama dalam menyediakan program afiliasi YouTube Shopping di Indonesia. Kedua perusahaan yakin live shopping (live streamer) bisa diterima oleh masyarakat Tanah Air mengingat tren ini sedang hype, bahkan nilai e-commerce Indonesia di 2025 diestimasi naik mencapai USD82 miliar atau sekitar Rp1,2 kuadriliun.
YouTube Shopping hadir di Indonesia sebagai negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, menyusul negara berikutnya yakni Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu ke depan. Sebelumnya, raksasa teknologi seperti Tokopedia dan TikTok telah berkolaborasi dalam tren social commerce ini.
Mengutip website Bpjsketenagakerjaan pada 2023, live streamer atau host live streaming adalah satu profesi yang akhir-akhir ini sering bermunculan lowongannya. Pekerjaan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja masyarakat yang kini lebih condong dilakukan secara online alih-alih offline.
Baca Juga:
Fenomena Live Shopping Jadi Angin Segar Buat Content Creator
Mengamati beberapa aplikasi pencari kerja seperti Jobstreet dan Kalibrr, posisi host live streamer cukup banyak dibuka oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan/kosmetik, aksesori hingga fashion.
Munculnya posisi-posisi pekerjaan tersebut di era digital saat ini menjadi potensi untuk menyerap tenaga kerja. Sekadar informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2024 menunjukkan ada 107 juta pencari kerja dan 7,2 juta angka pengangguran.
Praktisi Content Creator Deryansha Azhary kepada Technologue.id, ditemui usai acara peluncuran program afiliasi YouTube Shopping di Jakarta, Selasa (17/9/2024) mengatakan bahwa tren live shopping atau program afiliasi bisa menjadi peluang bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus memiliki modal yang besar.
"Ini peluang, (UMKM) bisa munculin produk, kemudian potensi untuk diambil orang (untuk di-affiliate-kan) dan seterusnya. Seharusnya ini yang terkena PHK jadi terbantukan. Meskipun dia enggak harus jadi pengusaha, tetapi daripada nunggu (panggilan pekerjaan)," jelas Deryansha.