Analisis mengklaim, setidaknya hingga akhir tahun fiskal Nintendo saat ini, yaitu Maret 2023, perusahaan akan menangani masalah produksi kekurangan suku cadang. Sementara itu, Nintendo tampaknya tidak akan membuat pengungkapan besar.
Pendapatan dan laba Nintendo turun dari tahun sebelumnya. Ini karena harus menghadapi kekurangan suku cadang yang parah pada kuartal kedua tahun fiskalnya.
Meski begitu, Nintendo mengklaim target penjualannya tetap tidak berubah hingga Maret 2023 untuk saat ini. Oleh karena itu, pabrikan akan berusaha mengurangi dampak dari kelangkaan suku cadang tersebut.