Technologue.id, Jakarta – Huawei menunjukkan tajinya pada kuartal kedua 2018. Selama bulan April sampai Juni lalu, vendor kipas merah itu berhasil mengapalkan 54,2 juta unit smartphone. Jumlah itu 40 persen lebih banyak dari torehan mereka tahun lalu, yang "hanya" 38,5 juta unit, sekaligus dari Q1 2018, yang tercatat 39,3 juta unit. Data yang dihimpun IDC ini pun menyatakan Huawei telah mencatatkan rekornya di pasar smartphone global. Untuk pertama kalinya, perusahaan yang berdiri tahun 1987 itu berhasil menduduki posisi kedua, kursi yang biasanya dikuasai oleh Apple.
Baca juga:
Naik Kelas, Huawei Pelan-pelan Ubah Image-nya di Indonesia
Apple, yang turun ke nomor tiga, ternyata cuma mengapalkan 41,3 juta iPhone. Dari tahun lalu, perbedaannya cuma 0,7 persen alias stagnan. Melengkapi daftar tersebut, ada Xiaomi dan Oppo yang ada di nomor empat dan lima. Sementara Samsung masih belum terganggu di puncak klasemen dengan shipment 71,5 juta unit. [caption id="attachment_36717" align="alignnone" width="673"] Shipment smartphone global Q2 2018 (source: IDC)[/caption]Baca juga:
Huawei Tingkatkan Kualitas Empat Kamera di Nova 3i
Dalam keterangan resmi IDC (31/07/2018), salah satu pendongkrak penjualan Huawei adalah perangkat P20 dan P20 Pro. Seri yang dibekali teknologi GPU Turbo tersebut cukup diminati konsumen di segmen Rp8 sampai Rp11 juta. Juli lalu, Huawei mengklaim sukses menjual 100 juta unit smartphone secara global. Richard Yu, Direktur Utama Huawei Consumer Group, pun optimistis mereka mampu melalui target yang telah dicanangkan untuk akhir tahun ini, yaitu 200 juta unit.Baca juga:
Ini Penampakan Honor 10, Pesaing iPhone X yang Harganya Rp7 Juta Saja
Secara keseluruhan, IDC mencatat ada 342 juta unit ponsel pintar yang dikapalkan di pelbagai penjuru dunia selama kuartal kedua 2018. Ada penurunan 1,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, sekaligus memastikan penurunan secara beruntun dalam tiga kuartal terakhir.