Technologue.id, Jakarta – Masih ingat dengan Essential Phone? Yap, itulah produk perdana Andy Rubin, sang "bapak" Android, setelah keluar dari Google. Walaupun masih seumur jagung, Essential Products Inc. punya misi besar untuk menciptakan produk canggih. Mengutip Bloomberg.com (10/10/2018), produk canggih yang dimaksud dan tengah dikerjakan oleh Essential itu adalah smartphone yang menggunakan artificial intelligence (AI) untuk meniru penggunanya.
Baca juga:
Ada Tiga Kamera Belakang di Samsung Galaxy S10, Apa Saja Fungsinya?
Tak hanya itu, ponsel ini juga disiapkan untuk dapat merespons SMS atau email yang masuk mewakili empunya hingga melakukan pemesanan di tempat tertentu. Dari laporan tersebut, gadget ini diharapkan dapat membebaskan penggunanya dari kewajiban atau kecanduan menggunakan smartphone. "Anda dapat menikmati hidup Anda, makan malam, tanpa menyentuh ponsel Anda. Dan Anda dapat mempercayakan ponsel Anda untuk melakukan beragam aktivitas mewakili Anda," begitu Rubin mendeskripsikan gawai "versi virtual Anda" ini.Baca juga:
Terkuak, Begini Luwesnya Ponsel Layar Lipat Lenovo!
Inovasi semacam ini sejatinya bukanlah hal yang benar-benar baru. Google telah mempertontonkan kemampuan software-nya, Duplex, yang dapat menelepon dan berinteraksi dengan manusia secara langsung. Bahkan di Pixel 3, Google menganugerahkan salah satu fitur yang disebut dikembangkan dari Duplex, yakni Call Screen.Baca juga:
Ini 5 Fitur Baru Google Pixel 3, Ada Fitur untuk Menjauh dari Mantan!
Informasi terakhir tentang produk tersebut (tetapi bukan yang terakhir), bakal calon ponsel Essential ini disebut memiliki layar yang kecil dan lebih banyak dikontrol via perintah suara. Kira-kira, layakkah perangkat ini digadang-gadang sebagai pendongkrak brand Essential yang ponsel pertamanya kurang sukses di pasaran?