Technologue.id, Jakarta – Honor, subsider Huawei, sadar betul bahwa Indonesia adalah pasar besar nan potensial untuk vendor smartphone yang terjun di dalamnya. Untuk itu, di akhir bulan ini ketika mereka hendak merilis produk baru, Honor pun tak mau setengah-setengah. Kepada redaksi, brand yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok, itu telah menyatakan bakal membawa tiga handset baru; Honor 9 Lite, yang punya kecerdasan artifisial bawaan, adalah salah satunya.
Baca juga:
Kalahkan Xiaomi, Honor Pede Bawa 3 Ponsel Berteknologi AI ke Indonesia
Gawai yang baru dirilis Desember 2017 itu di atas kertas layak berkompetisi dengan produk-produk besutan brand ternama. Pasalnya, Honor 9 Lite dipersenjatai dengan prosesor Kirin 659 octa-core, RAM 3GB/4GB, kamera ganda di kedua sisinya (masing-masing 13MP + 2MP), serta opsi memori internal 32GB/64GB. Adapun tenaga ponsel 5,65 inci bertipe IPS itu ditenagai oleh baterai 3.000mAh. [caption id="attachment_30554" align="alignnone" width="673"] Honor 9 Lite (source: Honor)[/caption] Nah, artificial intelliegence (AI) di ponsel ini berguna untuk menjaga performa Honor 9 Lite agar tidak melambat seiring berjalannya waktu. Implementasi teknologi AI di ponsel pemakai EMUI 8.0 berbasis OS Android Oreo 8.0 itu termasuk adanya sistem file F2FS yang disempurnakan, sehingga dapat menghasilkan caching sistem yang lebih optimal dan defragmentasi yang lebih efektif.Baca juga:
Inikah Spesifikasi Huawei P20 Pro?
Menurut George Zhao, Presiden Kehormatan Honor, dalam keterangan resminya pada redaksi (26/03/2018), semua produk yang dibuat oleh Honor punya tiga keunggulan, yaitu menawarkan teknologi baru, cantik atau tinggi nilai estetikanya, dan terjangkau bagi generasi muda.Baca juga:
Huawei Tengah Kembangkan Smartphone Berteknologi Blockchain?
Hal ini pulalah yang tertuang di Honor 9 Lite yang kedua sisinya memakai kaca 2.5D. Tampilannya yang mampu menghadirkan efek kaca itu pun membuat ponsel ini tampak mewah dan selaras dengan spesifikasinya yang tak murahan.