Technologue.id, Jakarta - Dell baru saja meluncurkan laptop kelas consumer barunya ke pasar Indonesia. Dilabeli produk premium, laptop XPS 13 generasi baru Dell dibanderoli harga Rp23 juta, lantas Dell sudah tak tertarik menyediakan produk baru untuk kelas menengah ke bawah? Menjawab pertanyaan tersebut, Tjipto Suparto selaku Consumer Country Director Dell Indonesia langsung menampiknya. Tjipto mengaku, meskipun produk pertama di tahun 2018 yang diluncurkannya berada di kelas premium perusahaannya masih tetap ingin menyediakan produk bagi pasar kelas menengah.
Baca juga:
Sasar Generasi Milenial, Dell Luncurkan Latitude 13 7390 2-in-1
"Kami masih punya produk di kelas menengah kok di Indonesia. Seri Inspiron yang dibanderol cukup terjangkau masih beredar kok di sini, pasar kelas menengah di Indoesia masih ada dalam prioritas Dell kok sampai saat ini," jelas Tjipto sewaktu ditemui Technologue.id di Jakarta. Lebih lanjut dirinya menyatakan bahwa pasar kelas menengah masih punya ceruk pasar yang besar dan tidak bisa diabaikan begitu saja. "Kita akan meluncurkan produk buat pasar kelas menengah tentunya, di saat yang tepat dengan produk yang tepat. Sekarang ini memang kita luncurkan produk bagi pasar premium dulu," kilah Tjipto.Baca juga:
Diluncurkan secara global di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, Dell XPS 13 mengusung inovasi desain menjadi kekuatan utamanya. Bodi ringkas nan tipis namun punya ruang pendingin 80 persen lebih besar dari sebelumnya membuat notebook inii terlihat seksi dibawa bekerja mobile. Dell XPS 13 telah dibenami prosesor Intel Quad Core Generasi ke-8 terbaru dan berjalan di atas sistem operasi Windows 10 Pro. XPS 13 menggunakan SSD hingga 1TB sebagai ruang penyimpanannya dibantu baterai yang diklaim punya daya tahan terlama dibandingkan laptop 13-inci lainnya, hingga 20 jam untuk layar FHD dan hingga 11 jam untuk layar UHD (berdasarkan perbandingan Mobile Mark 14).