Technologue.id, Malang – September lalu, Canon memasukkan salah satu produk premiumnya, EOS 6D Mark II, ke Indonesia. Kamera DSLR seharga Rp28,5 juta ini mempunyai kemampuan mewah, di antaranya memotret di lingkungan minim cahaya karena didukung ISO tinggi sampai 102.400, membuat video Timelapse 4K, dan konektivitas Wi-Fi, NFC, serta Bluetooth untuk melakukan pemotretan dan perekaman jarak jauh.
Baca juga:
Canon EOS 1500D dan 3000D Sasar Fotografer Pemula, Apa Bedanya?
Hampir setahun pasca masuk ke Indonesia, performa Canon EOS 6D Mark II diklaim apik oleh Danni Nahason di pasaran. "Justru selama beberapa bulan ini, terutama tiga bulan terakhir, penjualan EOS 6D Mark II naik," kata Marketing Executive Canon Image Communication Product Div PT Datascrip itu pada redaksi (06/06/2018). [caption id="attachment_34058" align="alignnone" width="673"] Danni Nahason (Marketing Executive Canon Image Communication Product Div PT Datascrip) meresmikan EOS 1500D dan 3000D (Ulwan Fakhri Noviadhista / Technologue.id)[/caption]Baca juga:
Ini DSLR Entry-Level Canon Terbaru, Harga?
Tren ini, kata dia, akan terus naik. Sebab, hampir sama dengan smartphone, peak penjualan kamera di Indonesia ada pada semester kedua sampai memuncak di akhir tahun. Kamera berbobot 685 gram itu, kata Danni, kini jadi buruan para kreator konten video atau vlogger. "Dulu kan orang nyarinya kamera flagship itu untuk wedding, tapi sekarang sudah mengarah ke vlog juga. Jadi orang-orang yang ingin kualitas vlog-nya bagus mulai menggunakan EOS 6D Mark II," tambahnya, pasca peresmian Canon Image Square ke-16 di Malang.Baca juga:
Berapa Harga Printer Canon PIXMA TS8170 dan TS5170 Beserta Cartridge-nya?
Untuk vlog, 6D Mark II jadi unggulan karena punya layar sentuh LCD vari-angle, yang memungkinkan user lebih fleksibel dalam menentukan angle, dan sensor full-frame 26MP. Yang tak kalah penting, ada juga Movie Digital IS 5-axis yang dapat mengurangi potensi gambar goyang atau blur saat memotret atau merekam video sambil berjalan.