Technologue.id, Jakarta - Saat ini dunia tengah berada di Era Narrow AI yang artinya memungkinkan penyelesaian tugas khusus seperti men-track gambar, menerjemah, atau menunjuk lokasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Co-Founder Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Bambang Riyanto dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga:
Begini Caranya Memanfaatkan Teknologi AI Secara Optimal
"Visi dari AI ke depannya untuk membentuk susuatu yang lebih general yang memiliki kemampuan seperti manusia. Bisa mengenal wajah, bisa mengerti bahasa yang diucapkan oleh orang lain, bisa memecahkan masalah, bisa melakukan pembelajaran, bisa memahami," katanya.
Lebih dari itu, teknologi AI merupakan satu bidang teknologi yang ingin menciptakan komputer yang lebih cerdas mendekati kecerdasan makhluk hidup atau manusia.
"Seperti kemampuan belajar, menalar, problem solving. Ini yang ingin ditiru AI," katanya lagi.