SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Ponsel berlogo apel tergigit faktanya masih digdaya di pasar global. Dari laporan kuartal keempat 2017 yang dirilis Strategy Analytics, Apple tercatat menguasai 51 persen pendapatan dari penjualan smartphone sedunia dari Oktober sampai Desember 2017.
Baca juga:
Apple Kurangi Jatah Produksi iPhone X, Samsung Menderita
Menukil GSMArena.com (16/02/2018), diketahui dari data tersebut Apple membukukan revenue 61 miliar USD (sekitar Rp830 triliun) dari total pendapatan global yang senilai 120,2 miliar USD (Rp1.624 triliun). Jumlah tersebut hanya bisa diikuti oleh Samsung di nomor kedua dengan porsi 15,7 persen. Nominalnya sendiri berselisih cukup jauh dengan Apple, yakni 18,9 miliar USD (Rp255 triliun). Sementara di posisi ketiga, ada Huawei dengan bagian 7 persen atau setara Rp113 triliunan.Baca juga:
Demi Tarik Fanboy Apple, Google Siap Rombak Android P
Ini adalah kali ketiga Tim Cook cs berhasil meraih revenue lebih tinggi daripada Samsung yang produknya paling laris di industri smartphone. Soalnya, rerata penjualan iPhone sendiri memang lebih tinggi dari rerata banderol ponsel pintar global. Bayangkan saja, harga rata-rata per unit iPhone adalah 800 USD (Rp10,8 juta), jauh melampaui rata-rata harga smartphone dunia yang "hanya" 300 USD atau Rp4 jutaan. Kendati demikian, rata-rata harga smartphone global saat ini telah naik dibandingkan tahun lalu. Pada Q4 2016, median nilai smartphone masih 255 USD (Rp3,5 juta). Namun sayang, kenaikan 15 persen dari tahun lalu ini dibarengi dengan penurunan dari segi volume penjualan.Baca juga:
Menurut Morgan Stanley yang menganalisis konsumen di Tiongkok, para pembeli iPhone kebanyakan memang adalah fans loyal Apple, sehingga tak masalah dengan harga tinggi. User pencinta Android sendiri lebih memilih vendor lokal di sana, seperti Oppo dan Huawei.