6. Persepsi negatif pengguna Path Karena amat memungkinkan untuk memilih orang-orang terdekat saja sebagai inner circle di Path, maka seharusnya para pengguna Path bisa lebih ekspresif dalam berbagi konten di sana. Sebab setidaknya, mereka bakal peduli dengan kehidupan kita. Sayang, beberapa orang menganggap Path tak lebih dari platform untuk pamer hingga terbentuklah stereotipe pengguna Path. [caption id="attachment_39136" align="alignnone" width="673"] Ilustrasi Path (source: Twitter / Path)[/caption] Kesan user Path suka pamer ini juga muncul dari sinkronisasi akun Path dengan jejaring sosial lainnya.