Technologue.id, Las Vegas – Artificial Intelligence (AI) jadi salah satu tema besar di event CES 2018. Betapa tidak, perusahaan teknologi ternama seperti Intel hingga startup negeri jiran telah berlomba-lomba memamerkan inovasinya yang berbasis AI kepada 184 ribu lebih pengunjung yang memadati Las Vegas Convention Center. Menurut redaksi, ada beberapa inovasi di sektor AI yang layak untuk digarisbawahi. Mereka adalah: [caption id="attachment_26378" align="alignnone" width="673"] Sensor AI besutan Crea.vision (eksklusif/Technologue.id)[/caption] 1. Sensor Smart Home dari Crea.vision Walaupun "hanya" digagas oleh sebuah startup, tetapi kurang patut kalau menyepelekan produk ini. Pasalnya, sensor home automation ini punya banyak kelebihan, seperti mampu mendeteksi secara real-time anggota di rumah Anda, bisa beroperasi secara independen tanpa smartphone atau wearable, serta anti-hacker. Kalau ada orang mencurigakan di rumah Anda, perangkat yang bentuknya mirip kapsul ini juga dapat memberikan peringatan.
Baca juga:
DJI Ronin-S, Aksesori YouTuber dan Vlogger 2018
[caption id="attachment_26377" align="alignnone" width="673"] Inovasi Safety Map dan Safety Route dari KaHa (eksklusif/Technologue.id)[/caption] 2. Safety Head Map dari KaHa Berkat teknologi AI, platform ini dapat dimaksimalkan untuk, contohnya, menganalisis lokasi bencana secara langsung. Karya perusahaan asal Singapura ini juga dapat digunakan bersama dengan Safe Route Suggestion untuk memberikan rute perjalanan yang aman kepada user. Ya, teknologi AI pada perangkat ini mampu memberikan saran rute mana yang harus dilewati dan tidak boleh dilewati karena ada suatu kejadian seperti kemacetan dan lainnya secara real-time.Baca juga:
CES 2018 Mati Lampu, Tagar #CESBlackout Ramai Oleh Cuitan Lucu
[caption id="attachment_26376" align="alignnone" width="673"] Headphone JBL Everest (source: JBL)[/caption] 3. Headphone JBL Everest Di CES 2018, trio headphone baru JBL, yaitu Everest 710GA around-ear, Everest 310GA on-ear, dan Everest 110GA in-ear, telah hadir dengan satu fitur baru, yakni integrasi dengan Google Assistant. Dengan adanya asisten virtual dari Google itu, headphone tersebut dapat diperintah via suara untuk memutar dan pause musik, mengontrol volume, atau mengecek kalender. Headphone wireless yang mengandalkan konektivitas Bluetooth itu juga menawarkan teknologi JBL Pro Sound, yang dapat membuat output audio berkualitas tinggi.Baca juga:
Tak Perlu Mukjizat, Siapa Pun Kini Bisa “Berkomunikasi” dengan Anjing
[caption id="attachment_26375" align="alignnone" width="673"] Ella dan Miles, AI Intel yang bisa bermain musik (source: anandtech.com)[/caption] 4. Ella dan Miles besutan Intel Barangkali, produk AI dari Intel ini termasuk salah satu yang terunik. Perusahaan yang berkantor pusat di California itu memamerkan kemajuan AI yang dimilikinya, yakni dalam hal bermain musik dan berinteraksi dengan manusia. Bahkan, dua AI yang masing-masing diberi nama Ella dan Miles tersebut sempat menghelat konser bersama seorang pengarah musik dan penggebuk drum virtual. [caption id="attachment_26374" align="alignnone" width="673"] CURO, mainan pintar berbasis artificial intelligence (eksklusif/Technologue.id)[/caption] 5. Robot CURO dari Cubroid Inc. Robot ini hadir untuk mengenalkan coding dan teknologi robotika lewat kubus-kubus dinamis yang interaktif nan lucu pada anak-anak. Mirip Lego, si kecil bisa bebas menyusun boks-boks robot berbasis AI ini untuk dijadikan robot dengan desain dan fungsi yang beragam.