Technologue.id, Jakarta – Yang namanya perangkat elektronik, perlu dijaga agar umurnya bisa panjang. Kalau bisa, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti laptop terjatuh dari tempat yang cukup tinggi. Semisal tak ada kerusakan fatal secara fisik, Anda baiknya tak terlalu sumringah dulu. Karena bisa jadi, hardware di dalamnya yang terganggu. Redaksi mengutip HowToGeek.com (06/02/2018) terkait tips memeriksa kondisi hard drive. Simak saja langkah-langkahnya berikut ini. 1. Kenali tandanya Pertama, cek dulu pertanda apakah hard drive Anda mengalami eror. Yang paling sederhana adalah gudang penyimpanan itu berhenti bekerja, PC atau laptop Anda tak mendeteksi keberadaan hard drive saat startup, atau gagal melewati proses booting. Sementara ciri-ciri hard drive mengalami failure yang sedikit implisit adalah secara tiba-tiba PC freeze, terdengar suara-suara tak lazim dari dalam hard drive, bad sector, hingga data corruption. Kalau sudah begini, baiknya shut down perangkat Anda, lakukan backup data, serta mulai mengecek kesehatannya.
Baca juga:
Penting! Begini Cara Sembunyikan Status Online di Instagram
2. Lakukan cek S.M.A.R.T. SMART adalah singkatan dari Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology, praktik mengecek secara mandiri kondisi dan status hard drive. Fitur ini sejatinya disediakan secara otomatis oleh hard drive Anda, walaupun Anda bisa memakai aplikasi third-party seperti CrystalDiskInfo. Hasil dari analisis sederhana ini layak dijadikan gambaran awal Anda apakah hard drive masih prima atau tidak. Kendati demikian, pengecekan SMART tak selalu akurat. Terkadang, kondisi hard drive sudah buruk tetapi di statusnya masih tertulis "Good". Untuk itulah, Anda perlu melakukan cara lainnya guna mendapatkan jawaban yang lebih pasti.Baca juga:
5 Cara Cepat Menyalakan Flashlight di Perangkat Android
3. Cek di perangkat lain Solusi mengecek kondisi hardware pada umumnya adalah dengan melepas hardware dari perangkat utamanya dan mencobanya ke perangkat lain. Cara ini bisa Anda pakai untuk lebih memastikan apakah masalah yang Anda rasakan benar-benar dari hard drive atau dari komponen lain seperti motherboard, power supply, atau RAM.Baca juga:
Ini Cara Mudah Download Foto dari Instagram Menggunakan Aplikasi Telegram
4. Masukan ke freezer Terakhir, redaksi juga ingin memberi tahu bahwa ada solusi yang berbau "mistis" dari hard drive yang terlanjur eror. Cara menyelamatkan data yang satu ini tergolong ekstrem dan berisiko tinggi, tetapi beberapa orang mengaku cara ini berhasil. Jikalau di dalam hard drive Anda ada data yang dirasa amat penting dan ingin diselamatkan, masukkan hard drive tersebut ke dalam freezer. Konon, cara ini dapat menurunkan temperatur hard drive sehingga performanya nanti bisa lebih stabil daripada sebelum dimasukkan. Pastikan Anda membungkus hard drive dengan freezer bags berkualitas tinggi untuk menghindari kondensasi dari dalam hard drive serta menyadari bahwa segala risiko kerusakan ada di tangan Anda sendiri.