Namun, kehadiran S'More di pasar dating online belum sepenuhnya menggantikan peran layanan matchmaking tradisional seperti Tawkify.
Baca Juga:
Google Cloud Guyur Investasi Rp4,5 Triliun ke Startup AI
Menurut laporan dari IBISWorld, industri layanan matchmaking di Amerika Serikat diperkirakan akan terus berkembang dengan CAGR sebesar 2,6% hingga 2026. Hal ini menunjukkan bahwa layanan matchmaking masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar.
Selain itu, kini Tawkify juga dapat memanfaatkan teknologi S'More yang terus berkembang. Salah satunya adalah fitur-fitur keamanan yang canggih untuk menghindari penipuan atau kejahatan dalam dunia dating online.
Dengan demikian, pengguna Tawkify akan semakin merasa aman dan nyaman dalam mencari jodoh mereka.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan matchmaking, Tawkify juga terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk mempermudah proses pencarian pasangan yang cocok.
Baca Juga:
Twitter Blue, Layanan Baru Twitter yang Mengembangkan Fitur-Fitur Menarik
Dengan adanya teknologi AI, Tawkify dapat melakukan analisis yang lebih detail terhadap preferensi pengguna dan menghasilkan rekomendasi pasangan yang semakin akurat.
Dalam rangka menjaga kualitas layanan, Tawkify juga tidak mengabaikan aspek human touch. Tawkify memiliki tim matchmaker yang terdiri dari para ahli di bidangnya.
Tim ini akan membantu pengguna dalam proses pencarian pasangan, mulai dari seleksi hingga penyusunan jadwal pertemuan.
Dengan semua inovasi dan keunggulan yang dimilikinya, Tawkify siap memberikan pengalaman dating yang lebih baik dan efektif bagi para pengguna di Amerika Serikat dan seluruh dunia.