Technologue.id, Jakarta – PT Star Mercato Capitale, startup tanah air memperkenalkan sebuah platfrom reksa dana digital bernama Tanamduit. Tanamduit mengajak generasi milenial untuk berinvestasi sejak dini melalui reksa dana. Mulai dari nominal terkecil dari Rp 50 ribu hingga tak terbatas, bisa diinvetasikan di platfrom Tanamduit ini. “Kenapa kita memilih nama tanam duit biar lebih mudah diingat. Sesuai dengan filosofinya, jika menanam duit maka akan tumbuh duit. Target market kita adalah usia milenial seperti pekerja, mahasiswa, pebisnis hingga orang awam yang belum mengenal reksadana,” tutur Rini Hapsari Setyowati, Managing Director Tanamduit saat ditemui Technologue.id saat acara media briefing Tanamduit di bilangan Blok S, Jakarta.
Baca juga:
Inilah 13 Startup Terpilih GK – Plug and Play Batch Kedua
[caption id="attachment_26551" align="alignnone" width="811"] Produk Tanamduit (Donnie Pratama Putra/Technologue.id)[/caption] Tanamduit memliki beberapa produk unggulan seperti Mandiri Investa Pasar Uang, Mandiri Pasar Uang Syariah, Batavia Dana Kas Maxima, Batavia Dana Saham, Bahana MES Syariah Fund dan Bahana Makara Prima. Baik perorangan maupun perusahaan dapat berinvestasi di Tanamduit. “Saat ini kita telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk investasi saham reksa dana seperti Bank Mandiri, PT. Batavia dan PT Bahana. Untuk pemula, Mandiri Investa Pasar Uang merupakan pilihan yang tepat dengan resiko terendah,” ujar Ferry Aprilianto, Direktur IT Tanamduit di tempat yang sama. Ferry menambahkan,” Dibandingkan platform sejenis, tampilan Tanamduit ini kita buat lebih mudah sehingga orang awam pun bisa melakukan investasi”. “Cara daftarnya pun cukup mudah. Proses pendaftarannya pun terbilang cepat, membutuhkan waktu satu hari kerja. Untuk investasi dana, bisa dilakukan di semua bank. Kami juga telah mendapat sertifkasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi nasabah tidak perlu khawatir akan kemanan dana yang mereka investasikan,” tegas Ferry.Baca juga:
Grab Akuisisi Startup yang Layani Transaksi Jual-Beli Via Suara
Tanamduit sendiri sudah diluncurkan sejak Desember 2017 lalu. [caption id="attachment_26552" align="alignnone" width="706"] Ferry Aprilianto, Direktur IT Tanamduit bersama Rini Hapsari Setyowati, Managing Director Tanamduit (Donnie Pratama Putra/Technologue.id)[/caption] Rini mengungkapkan bahwa,”Dalam waktu sebulan, jumlah pengguna Tanamduit sekitar 500 subscriber. Target kita di tahun ini mencapai 400 ribu pengguna, terlebih ketika aplikasinya sudah diluncurkan.”Baca juga:
Usung Program e-Smart IKM, Pemerintah Optimis Majukan Eknomi Digital Indonesia
Saat ini Tanamduit hanya bisa diakses dalam versi website saja berbasis desktop dan mobile. “Proses pengembangan platform Tanamduit ini sendiri membutuhkan waktu 6 bulan sampai proses testing hingga diluncurkan. Kedepannya Tanamduit akan hadir dalam versi aplikasi berbasis Android dan iOS. Untuk aplikasi Android, saat ini sudah dalam tahap penyelesaian dan siap diluncurkan pada bulan Februari 2018 mendatang. Sementara aplikasi iOS sedang dalam proses pengembangan untuk segera diluncurkan di bulan Maret nanti. Tanamduit versi aplikasi ini memiliki menu dan tampilan yang lebih mudah serta dapat diakses dimana saja menggunakan smartphone.