Padahal, saat ini cukup banyak teknologi digital yang berkembang seperti keamanan siber, komputasi awan, Internet of Things (IoT), big data dan artificial intelligence (AI).
“Untuk memenuhi kebutuhan ini maka perlu dipetakan kondisi masyarakat terkait infrastruktur, keterampilan digital, dan pemberdayaan teknologi digital serta pemetaan pekerjaan di sektor digital,” tuturnya.
Pemanfaatan teknologi AI perlu dipotimalkan agar bisa memudahkan kerja sehari-hari.
“Infrastruktur digital memungkinkan pemanfaatan teknologi AI untuk beragam kebutuhan. Meski demikian, perlu memahami keterbatasan pemanfaatan AI,” tandasnya.
Baca Juga:
Korea Utara Baru Beralih Jaringan dari 3G ke 4G Pakai Perangkat Bekas Huawei
Kementerian Kominfo juga memfasilitasi pelatihan pemanfaatan teknologi AI melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) agar pemanfaatan AI bisa optimal.
“Pelatihan di level intermediate digital sklil Program DTS telah melatih 532.950 orang peserta dalam periode tahun 2019- 2023. Sementara untuk advance digital skill lewat Program DLA sudah melatih 1.113 orang peserta dalam periode tahun 2019 - 2023,” jelasnya.