“Ini juga merupakan pengingat betapa pentingnya bagi kita semua di seluruh ekosistem teknologi untuk memprioritaskan pengoperasian dengan penerapan yang aman dan pemulihan bencana menggunakan mekanisme yang ada," jelas Microsoft.
Pada Jumat, CrowdStrike merilis pembaruan sistem yang salah, mengakibatkan pemadaman teknologi paling luas dalam sejarah. Pembaruan ini secara khusus memengaruhi perangkat lunak Windows, sementara mesin yang menjalankan Mac dan Linux tidak terpengaruh.
Pemadaman CrowdStrike berdampak pada kurang dari 1% mesin Windows, namun cukup membuat dunia menjadi kacau balau.