Technologue.id, Jakarta - Pesawat luar angkasa Starliner buatan Boeing siap meluncurkan astronot ke luar angkasa. Wahana antariksa itu dijadwalkan lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada 6 Mei 2024.
Starliner akan membawa dua astronot NASA melalui misi Crew Flight Test dengan roket Atlas V pada pukul 22:34 waktu bagian timur dan memulai perjalanan 25 jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dua astronot NASA, Barry Wilmore dan Sunita Williams akan berlabuh dan menghabiskan waktu sekitar seminggu di ISS sebelum kembali ke Bumi. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, mulai tahun depan Starliner akan resmi memasuki layanan sebagai kendaraan transportasi yang secara rutin membawa manusia ke dan dari ISS.
Boeing memiliki enam penerbangan NASA yang dikontrak, namun perusahaan punya potensi untuk melakukan lebih banyak misi ke tujuan lain, seperti stasiun luar angkasa swasta. “Memiliki dua kendaraan berawak AS yang berbeda sangatlah penting bagi kami,” kata Dana Weigel, manajer program ISS dari NASA, dalam konferensi pers pada 3 Mei.
“Uji penerbangan berawak ini merupakan batu loncatan penting untuk mencapai tujuan yang lebih luas," katanya.
Hampir satu dekade yang lalu, pada September 2014, NASA memilih dua perusahaan yakni Boeing dan SpaceX milik Elon Musk untuk merancang pesawat ruang angkasa pribadi kelas baru yang dapat mengangkut manusia ke orbit rendah Bumi setelah pensiunnya Pesawat Ulang-alik pada tahun 2011.
Baca Juga:
Robot Humanoid Gantikan Pekerjaan Manusia di Pabrik Perakitan Mobil Tesla