Technologue.id, Jakarta - Ramai diberitakan beberapa waktu belakangan ini terkait dugaan gratifikasi kepada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Pasangan ini menjadi sorotan karena publik menduga pesawat jet pribadi Gulfstream yang digunakan keduanya saat pergi ke Amerika Serikat (AS) adalah milik Garena Online (Private) Limited, salah satu anak usaha SEA Limited.
Hal ini sampai membuat Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengadukan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi. Pengaduan tersebut dilakukan pada 28 Agustus 2024 melalui saluran aduan masyarakat atau Dumas KPK.
Terkait penggunaan jet pribadi Gulfstream oleh Kaesang Pangarep dan istrinya itu, menurut pengamat hukum Abdul Fickar Hadjar, hal tersebut jelas gratifikasi terhadap Presiden melalui anaknya Kaesang.
"Itu jelas gratifikasi terhadap Presiden melalui anaknya Kaesang. Seharusnya Presiden memerintahkan untuk mengembalikan dengan membayar sewanya. Jika tidak ini bisa jadi bahan DPR untuk memakzulkan Presiden," kata Pengamat Hukum Abdul Fickar Hadjar.
Diambil dari berbagai sumber, Garena dan Shopee sebagai anak usaha dari SEA Limited tercatat pernah menjalin kerjasama dengan keluarga Solo. Kerjasama tersebut misalnya dalam membangun Shopee Solo Creative & Innovation Hub di Solo Technopark yang diresmikan pada 6 Desember 2021.
Baca Juga:
Garena Undawn Rayakan HUT Pertama, Sederet Event Seru Menanti
Peresmian tersebut saat itu dihadiri beberapa tokoh penting termasuk Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kakak dari Kaesang Pangarep) dan Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja.
Ekspansi bisnis Sea Group di Tanah Air gencar dilakukan dalam waktu 5 tahun terakhir. Selain Shopee, Garena sebagai anak usaha Sea Limited yang menerbitkan game populer Free Fire juga membuka Hub di Solo Technopark pada Desember 2021, yakni Garena Gaming & Community.