Tim tersebut "merancang rencana untuk membagi kode yang terpengaruh menjadi beberapa bagian dan menyimpan bagian tersebut di tempat berbeda di FDS," demikian bunyi rilis tersebut.
“Agar rencana ini berhasil, mereka juga perlu menyesuaikan bagian kode tersebut untuk memastikan, misalnya, bahwa semuanya masih berfungsi secara keseluruhan," jelas NASA.
Sekadar informasi, Voyager 1 diluncurkan pada September 1977 di bawah program Voyager untuk mempelajari planet-planet terjauh di tata surya dan ruang antarbintang. Voyager 1 memasuki ruang antarbintang pada tahun 2012 dan menjadi objek buatan manusia pertama yang keluar dari tata surya.