Belum diketahui mengapa xAI memutuskan untuk menggunakan teknologi generasi sebelumnya untuk superkomputernya pada 2025, namun investasi perangkat keras yang besar ini seharusnya dapat mencerminkan skala ambisi xAI.
xAI berupaya bersaing langsung dengan raksasa AI seperti OpenAI dengan ChatGPT dan Google dengan Gemini. Musk, yang juga ikut mendirikan OpenAI, memposisikan xAI sebagai penantang tangguh di bidang AI.
Model Grok 2 membutuhkan sekitar 20.000 GPU Nvidia H100 untuk pelatihan dan iterasi di masa depan seperti Grok 3, akan membutuhkan sebanyak 100.000 GPU, menurut Musk.