Mengandalkan Lensa Utama 50 MP
Salah satu fitur yang membuat Redmi 10C cukup menarik adalah penggunaan lensa utama 50 MP. Untuk sebuah smartphone kelas menengah ke bawah, resolusi lensa tersebut terbilang cukup besar. Namun hal tersebut belum tentu berbanding lurus dengan kualitasnya
Kamera utama ini sendiri memiliki bukaan f/1,8 dengan lebar 26 mm. Sementara satu lensa lagi yang beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2,4 berfungsi sebagai depth sensor. Seperti smartphone lainnya, Redmi 10C pun dilengkapi dengan lampu LED untuk memaksimalkan hasil foto pada saat kondisi rendah cahaya.
Sebagai smartphone kelas menengah, hasil foto pada berbagai objek masih cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk untuk pengambilan foto bokeh, fokus makronya masih bisa ditangani dengan cukup baik.
Ketika diuji untuk memotret pada kondisi cahaya normal kamera Xiaomi Redmi 10C masih mampu menghasilkan warna yang natural. Sementara saat digunakan pada kondisi cahaya yang agak gelap tanpa lampu flash, kamera belakangnya masih menghasilkan noise yang cukup banyak.
Jika masih ingin mengutak-atik hasil gambar yang akan dijepret, Redmi 10C juga menyediakan mode Pro pada aplikasi kamera bawaannya. Beberapa konfigurasi yang bisa dimainkan di antaranya adalah White Balance, Focus, Shutter Speed, ISO, dan Exposure.
Hasil Foto