Desain Premium
Posisinya memang bukan smartphone flagship, namun vivo V23 5G datang dengan desain premium. Pasalnya, sisi sampingnya dilapisi dengan rangka metal yang cukup kokoh.
Agar bodinya terlihat menawan, smartphone ini menggunakan material polycarbonate pada bagian belakang. Sisi belakangnya pun diberikan lapisan film yang bisa berubah warna ketika terkena pantulan cahaya.
Untuk tata letak tombol fisik dan port, vivo masih meletakkan tombol power, volume up dan volume down pada sisi kanan. Sedangkan untuk melakukan navigasi, ada tiga tombol virtual pada sisi bawahnya, yakni Menu, Home, dan Back.
Agar bisa membuat rasio layar terhadap bodi lebih optimal, selain mengusung kamera depan berlubang, tombol navigasi pada smartphone ini berjenis virtual. Ini artinya, tombol back dan home pada sisi depan hanya akan terlihat jika smartphone dalam kondisi menyala.
Untuk pertukaran data dan pengisian baterai, vivo V23 5G menggunakan port USB-C yang terletak pada sisi bawah. Tepat di samping port tersebut, ada lubang speaker yang mampu mengeluarkan suara yang cukup lantang. Sayangnya, kali ini vivo tidak menyertakan jack 3,5mm untuk headset. Meski begitu, pada paket penjualannya vivo menyertakan USB-C to jack audio 3,5mm.
Dikarenakan mengusung desain unibodi, untuk bisa mengakses dua buah slot SIM card, vivo menyediakan sebuah lubang kecil pada sisi bawah yang bisa ditusuk dengan pin ejector. Hanya saja, pada V23 5G ini, vivo tidak menyertakan slot microSD lantaran desain bodinya yang begitu padat.
Untuk kebutuhan multimedia, ada tiga buah kamera belakang yang masing-masing berresolusi 64 MP (wide), 8 MP (ultrawide), dan 2 MP (macro). Agar bisa menghasilkan gambar yang maksimal saat kondisi rendah cahaya, kamera belakang juga dilengkapi dengan lampu LED.
Dengan ketebalannya bodinya yang mencapai 7,6 mm dan ukuran layar 6,45 inci beresolusi 1.080 x 2.400 piksel, vivo V23 5G kurang nyaman saat digenggam dengan satu tangan. Terlebih desain bodinya cenderung 'kotak'. Dimensi keseluruhannya sendiri adalah 157,2 x 72,4 mm.