Kesimpulan Samsung berhasil mengemas Gear S3 Classic dengan desain klasik layaknya sebuah jam tangan konvensional jadul namun tetap terkesan mewah. Hal tersebut terlihat penggunaan material stainless steel berwarna silver serta sebuah tali berbahan kulit asli. Di sisi lain, ia juga menggunakan tali jam tangan universal dengan ukuran 22 mm sehingga pengguna bisa mencari komponen penggantinya dengan mudah. Tak menggunakan sistem operasi Android Wear mungkin menjadi masalah tersendiri bagi beberapa pengguna. Pasalnya, banyak aplikasi Android yang tak bisa tersinkronisasi dengan baik. Ini dikarenakan aplikasi Android tak banyak yang mendukung perangkat wearable berbasis Tizen. Terlepas dari sistem operasi yang digunakannya, secara fungsionalitas, fitur yang ada pada Gear S3 Classic sudah cukup lengkap, terlebih bagi Anda yang gemar berolahraga. Hal ini terlihat dari adanya berbagai aplikasi yang terpasang. Selain itu, perangkat ini juga bisa tersinkronisasi dengan aplikasi S-Health yang biasanya sudah terinstall secara otomatis pada smartphone Samsung yang berbasis Android. Mengusung sistem operasi Tizen juga membuat smartwatch ini bisa beroperasi secara optimal dan efisien dari sisi konsumsi daya. Oleh karenanya, ia bisa bertahan hingga 1-3 hari lamanya dalam sekali pengisian baterai hingga penuh. Ini menjadi kelebihan tersendiri bagi pengguna yang agak malas mengisi baterai atau sedang berada di luar rumah selama beberapa hari. Spesifikasi Layar: 1,3 inci (360 x 360) Jenis Layar: Super AMOLED Sensor: Heart Rate, Accelerometer, Gyro, Barometer Chipset: Exynos 7270 Prosesor: Dual-core (1 GHz) Kapasitas RAM: 768 MB Memori Internal: 4 GB Kapasitas Baterai: 380 mAh Lama Waktu standby: Hingga 3 hari Perangkat yang Didukung: Android dan iOS Sertifikasi: IP68