Namun tidak semua orang menyatakan antusiasmenya terhadap headset tersebut. "Aku kehilangan penglihatanku!" seorang pengguna X bernama Zac Hall memposting, di samping foto kacamatanya di atas meja. "Sayangnya toko tersebut tidak memiliki sisipan optik untuk mata saya, tapi kami melakukan yang terbaik dengan demonya," tuturnya.
Ada juga kritik soal bobot Apple Vision Pro yang dikeluhan beberapa penguji awal. Salah satu penguji bernama Destiny Fomo on X menulis bahwa bobotnya "terasa enak (tentu saja untuk saat ini)". Namun reporter BI, Hart, menulis dalam ulasannya bahwa headset tersebut "agak berat", dan harus menyesuaikannya menjelang akhir demo agar wajahnya dapat bernafas.
Sementara itu, TikToker Peach.mcintyre tampak memiliki garis merah di dahinya setelah melepas headset. Terlepas dari apakah mereka yang menjajal atau mendemonstrasikan Vision Pro di toko akhirnya membeli sendiri atau tidak, minat pelanggan terhadap produk Apple ini tampaknya kuat. Apple dilaporkan menjual sekitar 200.000 headset Vision Pro sejak pre-order dibuka, menurut MacRumors.