Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pro dan Kontra Starlink, Ancam Kedaulatan Digital hingga Membahayakan Nyawa
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Starlink membawa teknologi canggih dengan akses internet berkecepatan tinggi. Berbasis satelit, sehingga layanan internet bisa digunakan di mana saja, baik di kota maupun di wilayah terpencil.

Kehadiran Starlink memang membawa angin segar bagi pelanggan yang ingin mendapatkan akses internet broadband. Secara teori, Starlink dengan teknologi lasernya menawarkan kecepatan internet hingga 1 Gbps, namun demikian, di balik kehebatan Starlink, ada hal yang patut diwaspadai.

Pengamat keamanan siber, Pratama Persadha mengungkapkan, salah satu polemik yang terjadi adalah NOC dari Starlink yang melayani pelanggan di Indonesia untuk saat ini belum dilakukan dari Indonesia, namun masih di-support dari NOC yang berada di luar negeri.

"Hal tersebut sebetulnya masih cukup bisa dimengerti karena jika langsung mendirikan NOC di Indonesia tentu biaya investasi yang dikeluarkan akan lebih besar, sedangkan di tahun-tahun awal sejak layanan diluncurkan mungkin masih belum banyak pelanggan yang didapatkan," katanya.

Baca Juga:
Guru Besar Komunikasi Unair: Kehadiran Starlink Ancam Stabilitas Indonesia

Ia mengungkapkan, lokasi NOC sebetulnya tidak berkaitan dengan kedaulatan digital atau keamanan siber di Indonesia, karena fungsi NOC adalah melakukan pengawasan infrastruktur yang dimiliki oleh Starlink supaya memastikan bahwa layanan tidak terganggu.

Hanya saja memang jika ada NOC Starlink yang berlokasi di Indonesia, pemerintah akan lebih mudah berkolaborasi dengan Starlink jika perlu melakukan tindakan bersama seperti pemberantasan judi online serta pornografi.

Ia menyoroti hal yang perlu diperhatikan untuk layanan Starlink ini karena perusahaan tersebut ialah perusahaan asing. "Untuk bisa 100% menjaga kedaulatan digital sebisa mungkin untuk sektor kritikal seperti sektor kesehatan seperti yang dilayani oleh Starlink saat dilakukan pembukaan layanan ini atau pertahanan dan keamanan nasional seperti pos penjagaan di perbatasan negara atau sektor yang merupakan infrastruktur kritis untuk tidak memanfaatkan layanan ini. Jika memang karena kondisi yang hanya bisa dijangkau oleh layanan internet melalui satelit, bisa menggunakan layanan VSAT yang juga banyak dimiliki oleh ISP lokal di Tanah Air," jelasnya.

Beberapa potensi ancaman yang dapat timbul dengan pemanfaatan layanan dari Starlink adalah ketergantungan pada layanan internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan asing dapat menyebabkan negara menjadi kurang memiliki kontrol langsung atas infrastruktur tersebut.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024