Technologue.id, Jakarta - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah 3T, termasuk Papua masih dilakukan meski masih terdapat banyak rintangan.
Ketua Satuan Tugas BAKTI Kementerian Kominfo Sarwoto Atmosutarno mengakui Pembangunan BTS 4G di wilayah Papua menghadapi kendala geografis.
Baca Juga:
Keberadaan BTS 4G Dukung Pengamanan Pos Lintas Batas Negara
Menurutnya, pengiriman bahan untuk membangun BTS 4G menemui kendala transportasi untuk pengangkutan.
“Memang ada kesulitan transportasi, nah ini mau diatasi bagaimana tim yang bekerja ini mau mengakses dan mengirimkan logistik ke sana,” ujarnya.
Penyebaran penduduk yang tidak merata juga menjadi tantangan tersendiri pembangunan BTS 4G di wilayah Papua.
“Dalam membangun BTS 4G dipertimbangkan jumlah populasi. Pembangunan bisa dilakukan kalau jumlah penduduk di suatu wilayah di atas 500 orang. Kemudian, kemampuan populasi. Apakah punya handphone? Kalau nggak ya untuk apa,” jelas Sarwoto