Sementara itu, karyawan Customer.io yang membocorkan email pengguna OpenSea untuk sementara waktu sudah dibebastugaskan dari tanggung jawabnya.
"Saat ini karyawan tersebut sudah kami hentikan dari pekerjaannya dan aksesnya terhadap seluruh data e-mail pengguna sudah kami putus setidaknya selama proses investigasi berlangsung," tulis Customer.io.
Baca juga:
Ribuan NFT Haruka Ronin Asal Indonesia Ludes Cuma 5 Menit di OpenSea
Sebagai informasi, bukan kali ini saja, OpenSea mengalami kebocoran data. Pada Januari lalu, misalnya, sekelompok peretas memanfaatkan celah keamanan alias bug yang ada di platform tersebut dan memborong sejumlah koleksi NFT senilai USD1 juta (sekitar Rp14,3 miliar).
Kemudian, pada awal Mei lalu, OpenSea sempat mengumumkan bahwa ada upaya peretasan di server Discord milik mereka. Ada pula seorang karyawan OpenSea yang ketahuan dan ditahan oleh pihak kepolisian setempat karena melakukan "peretasan" lewat perdagangan NFT ilegal sekitar awal Juni lalu.