Di Thailand, MG berdiri sejak 2013 dan memulai pembangunan pabrik manufakturnya pada tahun 2016 hingga mulai beroperasi sejak empat tahun lalu.
Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 70 hektar di kawasan WHA Eastern Seabord Industrial Estate 2 di Chon Buri yang memiliki kapasitas produksi maksimum 100.000 unit per tahun.
Besaran investasi pabrik itu mencapai lebih dari Rp13 triliun, serta dilengkapi dengan sistem otomasi dan robotika untuk memproduksi 100,000-unit mobil setiap tahunnya.
Selain itu, sekitar 12 hektar dari kawasan pabrik tersebut juga dialokasikan untuk produksi baterai EV yang ditargetkan mampu menghasilkan 50.000-unit baterai EV setiap tahunnya.
Pada sisi produksi model kendaraan listrik murni atau BEV, terdapat pula fasilitas perakitan baterai listrik yang menjadi Battery Shop pertama di Thailand untuk kebutuhan lokalisasi produk secara menyeluruh.
Baca Juga:
MG ZS EV Jadi Mobil Listrik Pertama MG yang Diproduksi di Indonesia
Fasilitas ini menerapkan modul teknologi Cell-to-Pack (CTP) yang mengeliminasi atau mengurangi jumlah modul baterai dan secara langsung mengatur Battery Cells.
Didirikan di atas lahan seluas 5000 meter persegi, line perakitan baterai dari MG ini telah menggunakan rangkaian perangkat canggih seperti Robot Gluing, EOL atau End-of-Line testing, hingga sistem Automatic Guided Vehicles (AGV).