Technologue.id, Jakarta - Garmin, merek perangkat smart wearable terkemuka, tak henti menciptakan terobosan dan inovasi sejak pertama kali berdiri. Melalui keahlian ilmiah dan teknologi mendalam pada penelitian dan pengembangannya, Garmin mendominasi di sepanjang daratan, lautan, hingga udara dengan pencapaiannya yang luar biasa. Sejak jam tangan Forerunner pertama kali dirilis pada tahun 2003, Garmin telah mengembangkan pasarnya di bidang seperti triathlon, pendakian gunung, golf, dan lainnya, yang membangun pangsa pasar tertinggi di semua segmen luar ruang.
Memperluas jejaknya di darat, Garmin telah menduduki peringkat pertama di bidang rekreasi bahari sejak tahun 2017. Selain daripada itu, Garmin Autoland telah menerima penghargaan Robert J. Collier Trophy di tahun 2020 yang merupakan tolak ukur dari pencapaian aerospace. Smartwatch seperti seri D2 dan fēnix bahkan telah terpilih untuk penggunaan militer AS karena akurasi dan keandalannya.
Garmin terus menantang semangat jiwa petualang para pengguna yang berani mengambil tantangan di berbagai bidang dengan meluncurkan seri fēnix 7. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, fēnix 7 menghadirkan peningkatan efisiensi sel surya dan masa pakai baterai yang lebih lama untuk menawarkan kenyamanan penggunanya saat mereka melakukan aktivitas olahraga yang beragam. Terlebih, seri ini juga menjadi jam tangan pintar pertama yang dilengkapi dengan senter internal.
Bersamaan dengan peluncuran seri fēnix 7, Garmin turut memperkenalkan epix - perangkat jam tangan pintar yang dirancang untuk membentuk semangat petualang menuju ke ritme urban yang baru. Selain mendukung ragam fungsi olahraga, epix juga menghadirkan layar sentuh AMOLED berdefinisi tinggi dengan daya tahan baterai yang mengagumkan.
"Sejak peluncuran jam tangan pintar fēnix pertama pada 10 tahun lalu, kami tak hentinya mengejar inovasi dan menghadirkan produk yang menakjubkan untuk para penggemar aktivitas luar ruang dengan memastikan keamanan dan keandalan. Kami telah merancang outdoor smartwatch terbaik dengan fungsi keselamatan, fitur Kesehatan, dan kebugaran yang ditingkatkan untuk mendukung perjalanan tanpa batas melalui peluncuran seri fēnix 7 dan epix ini," ucap Scoppen Lin, Assistant General Manager Garmin Asia.
Pandemi global telah mengubah gaya hidup masyarakat dan turut mempengaruhi banyaknya masyarakat yang kini lebih memperhatikan kesehatan dan kebugarannya. Hal ini semakin meningkat selama pandemi, diantaranya ialah olahraga luar ruang yang telah menjadi normal baru selama dua tahun terakhir. Berdasarkan survei tren kebugaran dan olahraga global tahun 2021 yang dirilis oleh American College of Sports Medicine (ACSM), tren teknologi smart wearable menduduki peringkat ke-2 dan olahraga luar ruang menduduki peringkat ke-4.
Di Indonesia sendiri, tren olahraga di luar ruang juga ikut meningkat terbukti dari data pengguna Garmin Indonesia yang mengalami peningkatan sebanyak 24% di semua bidang olahraga luar ruang. Garmin Indonesia mencatatkan adanya pertumbuhan terhadap aktivitas olahraga luar ruang seperti, bersepeda, hiking, pendakian gunung, dan ragam aktivitas lainnya. Uniknya, minat atas aktivitas seperti papan dayung (paddleboarding), bouldering, dan panjat tebing mengalami peningkatan bahkan lebih dari 100% dengan bouldering didapati meningkat paling tinggi dengan 488%.
Lebih jauh, berdasarkan laporan keuangan kuartal tiga, Garmin melaporkan adanya pertumbuhan sebanyak 26% untuk perangkat GPS luar ruang pada tiga kuartal pertama yang menunjukkan adanya peningkatan olahraga luar ruang.
"7 hari tidak menjadikannya 1 minggu, Anda yang menciptakannya"Dilengkapi dengan masing-masing 1.2", 1.3", dan 1.4" MIP, seri outdoor memiliki fitur tahan lama, tahan gores, dan Power Sapphire anti-reflektif berstandar tinggi, serta panel surya yang dipatenkan.
Memperluas permukaan panel surya sekaligus mengoptimasi konfigurasi sel surya dan bahan konduktif menjadikan efisiensi surya meningkat 200% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Fungsi Power Manager juga turut ditingkatkan dan menjadikan daya baterai fēnix 7x secara keseluruhan meningkat hampir 300%. Teknologi ini membuatnya dapat mencapai masa pakai baterai hingga 24 hari dengan UltraTrac Mode.
Dengan lebih dari 40 mode olahraga canggih yang cocok untuk olahraga seperti pendakian gunung, triathlon, bouldering, lari lintas alam, dan lainnya, fungsi Real-Time Stamina yang baru memungkinkan pengguna untuk memahami kekuatan fisik mereka serta menyesuaikan kecepatan dan intensitas secara real time. Pada perlombaan jarak jauh, hal ini membantu atlet untuk mengatur strategi dan mengelola kekuatannya untuk interval yang berbeda-beda.
Atlet juga dapat mengaktifkan fitur Up Ahead untuk mengatur strateginya sebelum pertandingan. Selain itu, pemanfaatan aplikasi Garmin Connect juga dapat membantu untuk membuat rute dan menandai titik arahnya. Setelah melakukan sinkronisasi dengan fēnix 7, mereka dapat dengan cepat memeriksa pratinjau checkpoint, pos air minum, pos medis, dan data rute lainnya.
Lebih jauh, fēnix 7X menjadi jam tangan pintar pertama dengan senter internal yang mendukung empat tingkat kecerahan dan lampu tembak merah yang dapat diaktivasi untuk situasi kritis yang dapat menampilkan sinyal SOS. Untuk pelari yang lebih memilih untuk berlari saat waktu senja atau malam hari, mereka dapat mengatur senter yang menyesuaikan irama lari dimana jam tangan akan mengeluarkan cahaya putih dan merah secara bergantian menyesuaikan ayunan tangan. Hal ini akan membuat lampu lebih menonjol untuk meningkatkan keselamatan pribadi.
"Wear epix, be epic"epix menampilkan layar sentuh AMOLED seraya menghadirkan masa pakai baterai 21 hari untuk penggunaan yang lebih lama.
Garmin meluncurkan epix - jam tangan GPS premium untuk pengguna urban yang menikmati tantangan luar ruang dengan gaya. epix, seri outdoor pertama yang dilengkapi dengan definisi tinggi dari layar sentuh AMOLED, lensa kristal safir anti gores, dan 45mm bezel titanium alloy ringan yang didesain untuk petualang urban modern. Untuk menantang semangat atletik, seri ini menawarkan lebih dari 40 mode olahraga outdoor dan indoor dengan dukungan 42.000 peta lapangan golf dan 2.200 resor ski di seluruh dunia. Sebagai tambahan dari mode olahraga, fungsi kesehatan, dan fitur cerdas yang ditingkatkan, seri ini dapat menjaga daya baterai untuk penggunaan hingga berjam-jam. Jam tangan ini akan terus merekam data untuk 30 jam dengan mode olahraga GPS, memiliki masa pakai baterai 16 jam dengan mode smartwatch, dan hingga 21 hari ketika Power Manager teraktivasi.
Seri fēnix and epix juga diciptakan untuk spesifikasi Militer AS MIL-STD-810 yang juga mendukung pemosisian Multi-GNSS (GPS, GLONASS, dan Galileo). Pengaturan frekuensi Multi-Band sangat meningkatkan kecepatan dan akurasi pemosisian saat kondisi menantang baik di pusat kota maupun di puncak gunung.
Fungsi baru yang mencakup Up Ahead dan Real-Time Stamina memungkinkan penggemar aktivitas luar ruang untuk menentukan rute terbaik sebelumnya dan tetap melacak kekuatan fisiknya secara real time. Untuk pertama kalinya, epix menawarkan fleksibilitas untuk beralih dari layar sentuh ke penggunaan tombol fisik yang juga mendukung peta global gratis untuk memberikan pengguna kontrol penuh dalam berpetualang.
Seri fēnix 7 dan epix memungkinkan pengguna untuk sinkronisasi penyedia layanan music streaming seperti Spotify dan adanya koneksi sepanjang hari dengan notifikasi pintar. Terdapat juga pemantauan kesehatan dan kebugaran termasuk detak jantung, tingkat stres, oksigen darah, body battery, kualitas tidur, usia kebugaran, dan laporan kesehatan secara instan yang memberikan informasi kesehatan dan kebugaran hanya di ujung jari saja.
Tersedia hari ini, seri fēnix 7 dibanderol dengan harga mulai dari Rp11.649.000-Rp20.799.000 dan Rp14.979.000-Rp16.649.000 untuk epix dan dapat ditemukan di seluruh jaringan Garmin Brand Store, serta Garmin Official Store di Tokopedia, Shoope, dan BliBli.