"Para ilmuwan percaya Europa memiliki kondisi yang sesuai di bawah permukaan esnya untuk mendukung kehidupan. Kondisinya adalah air, energi, kimia, dan stabilitas," kata Sandra Connelly, Wakil Administrator Asosiasi di Direktorat Misi Sains NASA.
Setelah mencapai Europa pada tahun 2031, Clipper akan terbang melewati bulan tersebut sebanyak 49 kali dan mendekati permukaannya sejauh 16 mil. NASA melengkapi wahana antariksa tersebut dengan sembilan instrumen, termasuk radar penembus es, kamera, dan instrumen termal, yang ditempatkan di dalam lemari besi yang terbuat dari titanium dan aluminium untuk melindunginya dari radiasi intens yang dihasilkan oleh Jupiter.
Clipper akan mengoperasikan instrumennya secara bersamaan setiap kali melewati bulan tersebut untuk menyelidiki seberapa tebal lapisan luar Europa sebenarnya dan seberapa dalam lautan di bawah semua es tersebut. Ia juga akan mencari area dengan es yang lebih hangat dan menemukan gumpalan uap air yang mungkin keluar dari lapisan es Europa.