Technologue.id, Jakarta - Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami gangguan Blue Screen of Death (BSOD) yang menyebabkan sistem mati atau restart secara tiba-tiba. Microsoft dalam sebuah pesan mengatakan bahwa kesalahan ini disebabkan karena pembaruan CrowdStrike baru-baru ini.
Adanya bug mempengaruhi beberapa perusahaan, bank, dan kantor pemerintah di seluruh dunia. Pengguna media sosial sempat mem-posting gambar yang menunjukkan layar mereka macet di halaman pemulihan dan menampilkan pesan, "Sepertinya Windows tidak memuat dengan benar. Jika Anda ingin memulai ulang dan mencoba lagi, pilih Restart PC saya di bawah".
Baca Juga:
Gara-gara Update Konten, Crowdstrike Alami Gangguan TI Global
Masalah ini bahkan sampai mengganggu maskapai-maskapai besar AS termasuk American Airlines, Delta Airlines dan United Airlines. Maskapai tersebut melakukan pemberhentian sementara pada Jumat pagi dengan alasan masalah komunikasi.
Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg mengatakan departemennya memantau masalah pembatalan dan penundaan penerbangan di Frontier dan menambahkan bahwa badan tersebut akan meminta perusahaan dan semua maskapai penerbangan lainnya “untuk bertanggung jawab memenuhi kebutuhan penumpang”.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan BSOD yang menimpa PC Windows di dunia akibat pembaruan yang dikeluarkan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike. Update tersebut malah mengakibatkan gangguan yang meluas, berdampak pada layanan perjalanan udara, perbankan dan bahkan siaran televisi.