Microsoft akan menyelenggarakan pertemuan puncak bulan depan bagi perwakilan pemerintah dan perusahaan keamanan siber, termasuk CrowdStrike, untuk "membahas langkah-langkah konkret yang akan kita semua ambil untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan bagi pelanggan bersama kita," kata Microsoft pada Jumat.
Pertemuan tersebut akan berlangsung pada 10 September di kantor pusat Microsoft di dekat Seattle, katanya dalam sebuah posting blog.
Seperti diketahui, bug dalam kernel dapat dengan cepat merusak seluruh sistem operasi, memicu jutaan "layar biru kematian" yang muncul di seluruh dunia setelah pembaruan perangkat lunak CrowdStrike yang salah dikirim ke perangkat klien.
Microsoft mengatakan kepada Financial Times bahwa mereka sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk membuat sistemnya lebih stabil dan tidak mengesampingkan kemungkinan memblokir akses sepenuhnya ke kernel Windows.