Technologue.id, Jakarta - Cyber security atau keamanan siber menjadi salah satu perhatian pemerintah. Untuk mencapai tingkat keamanan siber yang mumpuni, diperlukan keterlibatan semua pihak.
Untuk memperkuat keamanan siber nasional, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak Asosiasi Forensik Digital (AFDI) untuk aktif dalam mengembangkan kebijakan dan meningkatkan keamanan siber nasional.
“Soal keamanan siber memang menjadi isu krusial kita, hari ini dan ke depan pasti akan lebih dibutuhkan di tengah kemajuan transformasi digital Indonesia,” ungkapnya saat membuka Seminar dan Musyawarah Nasional Asosiasi Forensik Digital Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Baca Juga:
Kominfo Blokir Akun Instagram Perusahaan Kripto Asing
Menurut Menteri Budi Arie, keterlibatan lintas pemangku kepentingan akan mampu memperkuat keamanan siber nasional. Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya menjadi pelajaran yang penting dan berharga sehingga dibutuhkan kerja sama lintas sektor.
“Agar AFDI tidak hanya aktif mengembangkan kebijakan forensik digital nasional. Jika perlu, AFDI bersama BSSN, Kominfo dan Siber Polri dapat membuat Tim Incident Response yang berisi praktisi dan jagoan forensik digital kita. AFDI dapat hadir untuk setidaknya memberikan second opinion atau suatu hasil forensik digital,” tuturnya.
Menkominfo menilai audit forensik untuk memetakan root cause insiden siber makin penting. Bahkan dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, peningkatan sistem akan dapat berlangsung lebih baik.