Technologue.id, Jakarta – Tepat di permulaan Februari 2017, Samsung memboyong tiga perangkat anyarnya ke Indonesia. Mereka datang dari seri Galaxy A dengan model A3, A5, dan A7. Untuk memudahkan memahami perbedaan mendasar dari ketiganya, redaksi telah merangkumkan spesifikasinya untuk Anda. Layar Baik Galaxy A7 dan A5 sama-sama mempunyai layar Full-HD (1920×1080 pixel) Super AMOLED, walaupun ukurannya berbeda, yaitu 5,7 inci untuk Galaxy A7 dan 5,2 inci untuk Galaxy A5. Tipe layar itu mampu menampilkan gambar dengan lebih jernih ketimbang Galaxy A3 yang hanya diperkuat dengan layar HD (720x1280 pixel) Super AMOLED berukuran 4,7 inci. Desain Secara kasat, Galaxy A (2017) juga punya desain yang mirip dengan produk Samsung kebanyakan, misalnya layar yang tak kaku dan tombol home fisik di bagian tengah yang ditanami fingerprint sensor. Akan tetapi yang terpenting, baik Galaxy A3, A5, dan A7 sudah punya bodi anti-air dan anti-debu bersertifikasi IP68. Hal ini membuat Galaxy A (2017) mirip dengan ponsel flagship Samsung seperti Galaxy S7 yang harganya dua kali lipat lebih mahal. Poin estetika dari desain Galaxy A (2017) sendiri adalah balutan 3D glass di bagian belakang dan metal frame yang kokoh. Tersedia pula empat pilihan warna, yaitu Black Sky, Gold Sand, Blue Mist dan Peach Cloud. [caption id="attachment_12899" align="alignnone" width="673"] Samsung Galaxy A series dipamerkan oleh model (source: Samsung)[/caption] Jeroan Lagi-lagi, terdapat perbedaan kelas antara Galaxy A7 dan A5 dengan A3. Meski ketiganya punya prosesor Octa-Core, kecepatan Galaxy A3 lebih rendah (1.6GHz) dibandingkan A7 dan A5 (1.9Ghz). Begitu pun dengan memorinya. Galaxy A7 yang paling powerful dijejali RAM 3GB dan ROM 32GB, sama seperti Galaxy A5. Kalau Galaxy A3 hanya punya RAM 2GB dan ROM. Namun dari indikator sistem operasi, ketiganya bisa akur karena sama-sama menggunakan Android 6.0 Marshmallow.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.