Technologue.id, Jakarta - Raksasa teknologi Tiongkok Huawei secara signifikan mengurangi tim hubungan masyarakat dan pemerintah di AS dan Kanada.
Langkah ini dilakukan setelah lima tahun sanksi AS yang dijatuhkan oleh pemerintahan Trump atas masalah keamanan nasional terkait peralatan telekomunikasi dan TI Huawei.
Baca Juga:
Apple Mau Bekali iPhone 17 Kamera Selfie 24 MP, Tapi Harganya Makin Mahal
Sebagai respons terhadap sanksi awal, Huawei telah meningkatkan upaya hubungan masyarakat dan pemerintah di Amerika Utara untuk melawan persepsi negatif di kalangan pembuat kebijakan.
Namun, menurut Nikkei Asia, Huawei mengurangi tim-tim tersebut dengan melakukan pemecatan karyawan yang memiliki masa kerja satu dekade.
Hal ini menunjukkan bahwa harapan Huawei untuk mengubah kebijakan AS mungkin sudah berkurang saat ini. Selain itu, perusahaan juga tengah berfokus pada pasar lain, khususnya di Tiongkok.
Upaya Huawei untuk mempengaruhi kebijakan AS terus dilakukan, termasuk mempekerjakan pelobi veteran Tony Podesta dan tiga perusahaan pelobi pada tahun 2021.