Technologue.id, Jakarta – Mungkin, butuh waktu yang tak sebentar bagi Microsoft untuk bersaing di pasar ponsel bersama Apple dan para vendor Android. Namun, anggapan yang barangkali dirasakan banyak orang itu tak membuat perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat, ini menyerah. Microsoft bakal kembali mengisi pasar smartphone. Namun bukan lagi mengandalkan OS Windows Phone, melainkan mengadopsi platform Android. Mungkin ini terdengar tidak intuitif, tetapi ini akan menjadi lebih berguna bagi sebagian besar pengguna Windows daripada menjual ponsel yang ditenagai Windows sendiri.
Baca juga:
Microsoft Resmi Akuisisi GitHub, Berapa Maharnya?
Proyek pengerjaan smartphone berbasis Android ditengarai sedang berlangsung saat ini, dan diduga akan diluncurkan tahun ini pula. Menurut laporan yang diwartakan oleh WindowsLatest.com (13/07/2018), bocoran proyek ini berasal dari seorang perwakilan Microsoft Store yang mengatakan bahwa perusahaan sedang mengerjakan sebuah smartphone Android yang baru. Menanggapi permintaan ketersediaan ponsel Lumia, perwakilan Microsoft Store membeberkan bahwa tim engineering perusahaan sedang "aktif bekerja" dalam membawa model baru. Namun, perwakilan tersebut tidak memiliki banyak informasi terkait spesifikasi atau desain ponsel Android yang dirakit oleh Microsoft.Baca juga:
Bukan Tablet, Microsoft Persiapkan Snapdragon 1000 untuk Perangkat Ini
Jika kita mengenang ke belakang, Microsoft Windows Phone tidak mampu menuai popularitas di pasaran akibat dominasi sistem operasi iOS dan Android kala itu. Laporan yang sama menyebut, Microsoft berhasil mengantongi lebih banyak pendapatan dari penjualan ponsel yang didukung Android karena 'kepemilikan kekayaan intelektual' yang besar terkait dengan platform tersebut. Microsoft juga sudah berusaha masuk ke ekosistem Android dengan meluncurkan peramban Edge dan Microsoft Launcher versi Android. Mereka juga menyegarkan aplikasi MSN News dan Microsoft News dengan tema serupa yang ditemukan sebelumnya pada Windows 10.Baca juga:
Microsoft: Pemanfaatan Artificial Intelligence di Indonesia Sudah Masif
Perusahaan ini juga menawarkan berbagai aplikasi, baik untuk pengguna iOS dan Android. Jika Microsoft benar adanya akan menjual ponsel Android, maka perusahaan dapat menggabungkan aplikasi dan layanan pada model barunya nnant.