Technologue.id, Jakarta - Misi astronot pertama kapsul Starliner Boeing akan berlangsung lebih lama dari yang publik duga. Seperti diketahui, Starliner diluncurkan pada 5 Juni, membawa astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Wilmore dan Williams tiba di laboratorium yang mengorbit pada 6 Juni untuk tinggal sekitar seminggu. Duo astronot ini dan Starliner, sebenarnya akan menghabiskan beberapa hari lagi di ISS.
Akan tetapi, NASA dan Boeing menetapkan bahwa Wilmore dan Williams akan menjalani masa lebih panjang di luar Bumi. Mereka direncanakan kembali ke Bumi pada 18 Juni 2024.
Baca Juga:
Microsoft Tingkatkan Tampilan Grafis Game Flight Simulator 2024
Waktu tambahan di orbit akan memungkinkan kru untuk melakukan spacewalk pada Kamis, 13 Juni, menurut pejabat ISS NASA pada Minggu (9 Juni) melalui X, dikutip dari Space.
Misi bernama Crew Flight Test (CFT) ini merupakan upaya penerbangan luar angkasa ketiga bagi Starliner, setelah penerbangan uji coba tanpa awak menuju ISS pada Desember 2019 dan Mei 2022.
Starliner mengalami beberapa gangguan pada pelayaran debutnya dan gagal memenuhi laboratorium yang mengorbit sesuai rencana. Kapsul tersebut berhasil pada percobaan keduanya, menyiapkan panggung untuk CFT.